Bank Sumut Luncurkan Program Getapin untuk Mendorong Perekonomian Nias

PT Bank Sumut memperkenalkan program inovatif bernama Gerakan Tanam Pisang (Getapin) di Nias pada Kamis (23/5/2024). Inisiatif ini bertujuan untuk mengangkat perekonomian daerah melalui budidaya pisang yang lebih efektif.

Direktur Utama Bank Sumut, Babay Parid Wazdi, menyatakan bahwa Getapin merupakan bagian dari program lebih luas yang disebut Mari Tingkatkan Aksi Bangun Desa (Martabe) di Sumatra Utara. Apalagi, Nias dikenal sebagai salah satu daerah penghasil pisang terbesar di Sumatra Utara dengan produksi mencapai 2.490 ton pada tahun 2022.

“Program Getapin ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai cara budidaya pisang yang efektif,” ujar Babay dalam pernyataan tertulisnya.

Selain fokus pada penanaman pisang, program Getapin juga mencakup rencana lanjutan untuk memanfaatkan batang pisang sebagai pakan ternak. Babay mengungkapkan harapannya bahwa program ini akan membuka berbagai peluang ekonomi lain dari tanaman pisang, seperti penjualan sertifikat karbon, yang dapat memberikan kontribusi besar bagi perekonomian Nias.

“Program ini tidak hanya menciptakan pendapatan dari penjualan pisang berkualitas, tetapi juga membuka peluang baru melalui penjualan sertifikat karbon dari program penghijauan yang dilakukan,” tambah Babay.

Bank Sumut juga berkomitmen untuk mendukung masyarakat Nias dalam mengembangkan potensi ekonomi lainnya dari tanaman pisang dengan menyediakan peralatan yang dibutuhkan. Babay berharap program Getapin dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan di seluruh wilayah Nias.

Hal ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Nias untuk menjadikan pisang Nias sebagai produk unggulan yang mendunia. Apalagi, Bupati Nias, Ya’atulo Gulo, juga menekankan pentingnya peningkatan produktivitas pisang kepok di kawasan tersebut.

Menurutnya, pisang kepok memiliki keunggulan dan nilai jual yang tinggi. Ia menyambut baik program Getapin yang diinisiasi oleh Bank Sumut, yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat serta menjadikan pisang Nias sebagai komoditas unggulan global.

“Kami siap bekerja sama untuk menyukseskan program ini demi kemajuan Kabupaten Nias ke depan. Ini merupakan potensi sumber kehidupan sehingga visi dan misi Kabupaten Nias dapat kita wujudkan bersama-sama,” ujar Ya’atulo Gulo.

Untuk mendukung program Getapin, Bank Sumut memiliki jaringan kantor yang luas di Nias. Bank ini memiliki kantor cabang di Teluk Dalam, Nias Selatan, serta tujuh kantor cabang pembantu di Lotu, Lahomi, Lahewa, Lahusa, Lolowau, dan dua KCP di Pulau Tello.

Ahmad
Editor: Ahmad

Sumber: nawacita Pos, Jumat, 24 Mei 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Proudly powered by WordPress | Theme: Rits Blog by Crimson Themes.