Bank Sumut luncurkan ‘Getapin’ di Nias untuk dorong perekonomian daerah

PT Bank Sumut bersama Pemerintah Kabupaten Nias meluncurkan Program Gerakan Tanam Pisang Nias (Getapin) guna memberikan edukasi komprehensif tentang budidaya pisang yang efektif serta mendorong perekonomian di wilayah itu.

“Gerakan Tanam Pisang di Nias dalam rangka mewujudkan komitmen bank daerah ini untuk mendorong perekonomian khususnya di Kabupaten Nias,” ujar Direktur Utama Bank Sumut Babay Parid Wazdi dalam keterangan resmi yang diterima di Medan, Kamis.

Babay Parid menjelaskan program Getapin ini merupakan bagian dari program ‘Martabe’, singkatan dari Mari Tingkatkan Aksi Bangun Desa di Sumatra Utara yang dicanangkan Bank Sumut.

“Tujuannya untuk mengedukasi masyarakat seputar budidaya pisang yang efektif sehingga akan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pendapatan masyarakat dan perekonomian daerah,” kata dia.

Nias sendiri dikenal sebagai salah satu daerah penghasil pisang terbesar di Sumut. Pada 2022, wilayah itu menghasilkan sekitar 249 ribu kuintal pisang.

Peluncuran program Getapin dilakukan di lahan demplot percontohan untuk Gerakan Tanam Pisang Nias. Penanaman pisang Nias dilakukan oleh Bupati Nias bersama Direktur Utama Bank Sumut bersama pihak lainya.

Babay mengungkapkan, selain penanaman pisang Bank Sumut telah merencanakan program lanjutan untuk program Getapin, seperti pemanfaatan batang pisang untuk pakan ternak.

Hal itu mengingat bagian-bagian lain dari tanaman pisang mulai dari batang hingga bonggol dapat diolah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis.

Babay berharap adanya program Getapin akan membuka peluang ekonomi lain dari tanaman pisang selain mengolah buahnya menjadi keripik atapun tepung. Salah satunya terkait penjualan sertipikat karbon yang akan berkontribusi besar pada perekonomian Nias.

“Program ini tidak hanya akan menciptakan pendapatan dari penjualan pisang berkualitas, tetapi juga berpotensi membuka peluang baru melalui penjualan sertipikat karbon dari program penghijauan yang dilakukan,” tambahnya.

Ke depan, kata Babay, Bank Sumut akan turut membantu penyediaan peralatan untuk mendukung masyarakat Nias mengembangkan potensi ekonomi lain dari tanaman pisang.

Untuk itu, pihaknya program Getapin tersebut dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan ke seluruh wilayah Nias.

“Hal ini sejalan dengan cita-cita Pemerintah Kabupaten Nias untuk menjadikan pisang Nias sebagai produk unggulan yang mendunia,” ujar dia.

Bupati Nias Ya’atulo Gulo menyambut baik dengan adanya program Getapin Bank Sumut yang ditujukan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat serta menjadikan pisang Nias sebagai komoditas unggulan yang mendunia dan dikenal secara global.

Menurutnya, pisang memiliki keunggulan yang nilai jualnya relatif tinggi sehingga kualitas dan produktivitasnya harus menjadi prioritas utama.

“Kami siap bekerjasama untuk menyukseskan program ini demi kemajuan Kabupaten Nias ke depan. Ini merupakan potensi sumber kehidupan sehingga visi dan misi Kabupaten Nias dapat kita wujudkan bersama-sama,” kata dia.

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor : Michael Teguh Adiputra S
COPYRIGHT © ANTARA 2024

Sumber: Antara, Jumat, 24 Mei 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Proudly powered by WordPress | Theme: Rits Blog by Crimson Themes.